REALISASI 2012 LAMPAUI TARGET RENCANA PENERIMAAN PBB TAHUN 2013 RP 14,8 MILYAR

PELunAn pbb

Rencana penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan tahun 2013 sebesar Rp 14,830 milyar. Rencana itu terdiri dari PBB sektor pedesaan sebesar Rp 6,74 milyar, dan sektor perkotaan Rp 8,08 milyar.  Sementara realisasi pajak tahun 2012 sebesar Rp 15,762 milyar arau 127,85 persen dari target PBB sebesar Rp 12.329 milyar.
“Untuk mendukung rencana penerimaan PBB, kami melaksanakan cetak massal Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB 2013 sebanyak 553.762 lembar dengan pokok pajak Rp 15,026 milyar,” kata Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purbalingga Yeheskiel Minggus Tiranda disela-sela penyerahan hadiah pelunasan PBB tahun 20012 di Pendopo Dipokusumo, Selasa (5/3). Penyerahan hadiah dilakukan oleh Bupati Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si.
Dibagian lain Yeheskiel menyatakan, mulai 1 Januari 2014 PBB sector pedesaan dan perkotaan sesuai amanat undang-undang 28 tahun 2009 akan dikelola dan dipungut oleh pemerintah daerah.  Pemkab, lanjut Yeheskiel, perlu menyiapkan peraturan perundang-undangnya, sarana dan prasarana, struktur organisasi, sumber daya manusia dan pendanaannya. “Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab dalam upaya mengantar PBB menjadi pajak daerah sesegera mungkin,” katanya.
Bupati Purbalingga Drs H heru Sudjatmoko, M.Si dalam kesempatan itu menyatakan, Pemkab tengah menyiapkan perangkat, sarana dan prasarana termasuk SDM untuk pengelolaan pajak daerah. Bupati Heru menilai, tugas yang ditangani oleh Bidang Pendapatan di DPPKA belum cukup, dan perlu Dinas Pendapatan. Dinas yang akan dibentuk ini tentu akan menerima beban kerja yang berat. Oleh karenanya perlu dukungan semua pihak termasuk para kepala desa/kepala kelurahan, camat sebagai ujung
tombak pemungut PBB.
“Saya ingin kepala Dinas Pendapatan nantinya harus bisa melaksanakan tugas berat itu dengan semangat yang tinggi. Memiliki kreatifitas dan punya inovasi, tidak hanya sekedar berangkat pagi pulang siang. Nanti saya akan membuka pendaftaran terbuka. Bisa saja diantara para camat nanti mendaftar untuk mengikuti fit and propert test calon kepala Dinas Pendapatan,” kata Bupati Heru.
Dibagian lain Bupati menyatakan, Kabupaten Purbalingga mempunyai tradisi lunas PBB yang tepat waktu, bahkan lebih awal dan penerimaannya melebihi target.  Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama dan gotong royong mulai dari camat, kades/kalur yang didukung oleh DPPKAD dan tentu dsupport oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purbalingga. ”Pemberian hadiah tentu hanya motivasi agar terus berpacu untuk melakukan pelunasan PBB. Yang tidak dapat hadiah, tentu juga sudah bekerja keras untuk mendukung pelunasan PBB,” kata Bupati Heru sembari menambahkan target 2013 kenaikannya moderat dan yakin bisa dicapai.
Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Yanuar Abidin, SH mengatakan, besaran hadiah yang diberikan berupa uang tunai  setelah dikurangi pajak sebesar Rp 714.315.450,-. Hadiah ini terinci untuk 239 desa dan kelurahan sebesar 68.021.550 dan 18 kecamatan sebesar Rp 96.293.900,-.
Kelurahan yang menerima penghargaan, rinci Yanuar, rangking I hingga V masing-masing Karangsentul, Kembaran Kulonm Kedungmenjangan, Bojong dan Kelurahan Bancar.  Untuk tingkat desa  dengan pokok pajak sampai dengan Rp 35 juta masing-masing Brecek, Lamongan, dan Sempor Lor ketiganya di Kecamatan Kaligondang, kemudian Desa Bokol dan Muntang Kecamatan Kemangkon.  Desa dengan jumlah pokok ketetapan Rp 35 juta – Rp 50 juta rangking I – V masing-masing Desa Adiarsa (Kecamatan
Kertanegara), Gambarsari (Kemangkon), Tumanggal (Pengadegan), Karangkemiri (Kemangkon), Danasari (Karangjambu).
Desa dengan pokok ketetapan Rp 50 juta – Rp 65 juta masing-masing Desa Arenan (Kaligondang), Bedagas (Pengadegan), dan Majasem (Kemangkon). Desa dengan pokok ketetapan Rp 65 juta – Rp 80 juta  meliputi Desa Serang (Karangreja), Tunjungmuli (Karangmoncol), Larangan (Pengadegan), Kedungbenda (Kemangkon), dan Majatengah (Kemangkon). Desa dengan ketetapan lebih besar Rp 80 juta terdiri Desa Gemuruh (Padamara), Panican (Kemangkon), Kembangan (Bukateja)< Senon
(Kemangkon), dan Desa Selakambang (Kaligondang).
“Selain hadiah berupa piagam, desa atau kelurahan yang masuk dalam rangking  I hingga III menerima hadiah antara lain televisi, minicompo dan wireleess,” kata Yanuar. (Humas/y/hr)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *